Physical Address
Kp. Gandayayi RT.01 RW.05
Desa Cibiuk Kaler Kecamatan Cibiuk Kaler
Kabupaten Garut
Disparbud Jabar Gelar Forum Strategis Pariwisata 2025-2029, Pariwisata Berkelanjutan & Ekonomi Kreatif
Bandung, Tempat.co – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Forum Rencana Strategis (Renstra) Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2025-2029. Acara yang digelar di Aula Soehoed Warnaen Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Jawa Barat, Kamis (7/8/2025), ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan dan strategi pengembangan pariwisata dan kebudayaan Jawa Barat hingga tahun 2029.
Forum Renstra dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Iendra Sofyan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan arahan kebijakan pariwisata dan kebudayaan yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Barat.
“RPJMD Jawa Barat merespons isu strategis nasional di sektor pariwisata melalui pengembangan destinasi yang terarah, berbasis potensi lokal, berprinsip pada keberlanjutan, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh tahapan pengelolaannya,” ujar Iendra Sofyan.
Beliau menambahkan bahwa RPJMD Jawa Barat juga berkontribusi dalam penguatan ekosistem ekonomi kreatif melalui fasilitasi pengembangan pelaku lokal, akselerasi inovasi, dan penguatan kelembagaan pendukung ekonomi kreatif di tingkat daerah.
Tema forum ini adalah “Sinergi Sistematis Lintas Pemangku Kepentingan untuk Meningkatkan Kinerja Manajemen Pariwisata Jawa Barat”. Forum ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, serta Kementerian Kebudayaan RI yang membahas topik-topik strategis terkait pengembangan pariwisata dan kebudayaan.
Inovasi dan Kolaborasi Untuk Menuju Pariwisata Berkelanjutan:
Selain memaparkan arahan kebijakan, forum juga diisi dengan sosialisasi inovasi program Qinanti dan Qupas. Qinanti adalah aplikasi yang dirancang untuk merekapitulasi data kunjungan wisatawan secara real time ke dalam satu dashboard, sementara Qupas berfungsi sebagai sarana pengaduan masyarakat terkait pungutan liar di tempat wisata.
Disparbud Jabar juga mengenalkan program West Java Railways Heritage yang bertujuan mengoptimalkan potensi wisata dengan memanfaatkan jalur kereta api di Jawa Barat.
Komitmen Bersama Menuju Pengembangan Pariwisata dan Kebudayaan:
Forum diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh pemangku kepentingan, termasuk dinas kabupaten/kota, akademisi, DPD AELI Jawa Barat, DPD ASPERAPI Jawa Barat, DPD HPI Jawa Barat, dan PT. Jaswita Jawa Barat. Sesi diskusi dan tanya jawab juga diadakan untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antar pihak terkait dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan Jawa Barat.
Forum Renstra Pariwisata dan Kebudayaan Tahun 2025-2029 ini menjadi momentum penting bagi Disparbud Jabar dalam memetakan strategi dan jalan menuju pariwisata berkelanjutan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat Jawa Barat.
