Prabowo Tegaskan Komitmennya Berantas Korupsi, Kekayaan Negara Harus untuk Rakyat, Bukan Koruptor

TEMPAT, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan tekadnya untuk meninggalkan warisan berupa nama baik sebagai pemimpin yang menjunjung keadilan dan memerangi korupsi tanpa pandang bulu.

Pernyataan ini ia sampaikan saat memberikan pidato dalam acara Kongres IV Tunas Indonesia Raya (Tidar) yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Sabtu (16/5).

“Usia saya 73 tahun, saya hanya ingin meninggalkan nama baik. Saya akan melaksanakan tugas saya, saya akan tegakkan keadilan, saya akan melawan segala bentuk korupsi tanpa pandang bulu,” ujar Presiden Prabowo dengan tegas.

Sebagai Kepala Negara sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo menegaskan bahwa dirinya telah mengucapkan sumpah untuk menegakkan konstitusi, khususnya Undang-Undang Dasar 1945 dan seluruh regulasi hukum yang berlaku di Indonesia.

“Saya disumpah untuk menjalankan Undang-Undang Dasar 1945 dan semua undang-undang yang berlaku dan saya akan laksanakan,” katanya.

Prabowo juga menyoroti pentingnya kekayaan negara dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, serta menegaskan tidak akan ragu menindak siapapun yang merugikan negara.

“Siapa yang melanggar hukum, siapa yang mau mempertahankan praktik-praktik yang mengakibatkan kerugian, akan saya adili. Kekayaan negara harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” pungkasnya. (Asep)

Tinggalkan Balasan